Analisis Drama

4.2  Analisis Drama
" Papa Maafin Risa"





4.2.1 Contoh Drama

https://youtu.be/yrw2Ksldw-I


4.2.1 Identitas Drama

- Judul Drama                : Papa Maafin Risa
- Director                        : Eka Gustiwana
- Cinematographer        : Gunawan
- Editor                           : Daniel Nimrod
- Producer                      : Kartika Nugraeni
- Pemain                        : Yafi Tessa (Risa)
  Agus Salim (Ayah)
  Kamelia (Ibu Tiri)
  Nadya Rafika (Ibu Kandung)
  Claudia (Sahabat Risa)
  Nona (Ibu dari Sahabat Risa)
  Dita Widyanti (Guru)
  Daniel Nimrod (Bos)
  Eka Gustiwana (Ayah di Jalan)
  Kartika Nugraeni (Coffee Shop Owner)
  Teguh (Coffee Shop Customer 1)
  David (Coffee Shop Customer 2)
- Music Score                : Eka Gustiwana
- Production Assistant   : Priambodo Wibowo dan David Tantra
- OST                             : Yafi Tessa - Jangan Bersedih


- Durasi                          : 10:49 menit



4.2.3 Ringkasan Cerita

Dulu Risa telah mempunyai seorang ibu kandung yang asli, dan Risa setelah masuk ke tingkat sekolah 3 SD, ibu kandung Risa telah meninggal dunia akibat perkelahian Antara ayah dan ibu Risa, jadi Risa pun sudah kehilangan seorang ibu kandung Risa sendiri dan Risa pun sudah hidup semakin malasa jika tidak ada ibu di samping Risa, ujar dari Risa. Sedangkan ayahnya telah mencari seorang istri yang baru dan akan menjadi ibu tiri Risa. Awalnya Risa menilai ibu tirinya itu sangat baik 

Setelah ayahnya sudah mengantarkan Risa ke sekolah, guru kepala Sekolah Risa akan memanggil ayahnya bahwa semua nilai mata pelajaran Risa sangat menurun dan Risa kemungkinan bisa ketinggalan sekolah 1 tahun, ujar dari guru kepala Sekolah Risa, ayah Risa pun penuh dengan kemarahan dan emosional terhadap Risa dan ayahnya pun akan lansung membawa Risa pulang ke rumah, waktu sampai di rumah ayah akan memarah”hin Risa dan hingga Risa di pukul dan di tampar oleh ayahnya dengan begitu keras hingga semua tubuh Risa penuh dengan kemerahan, namun Risa pun tetap tidak memiliki rasa benci kepada ayahnya

Waktu di malam hari, ayahnya Risa dengan istri mudanya pergi bersenang” sedangkan Risa hanya sendirian di rumah, tidak ada makanan, dan semua lauk yang ada di meja semua sudah habis di makan oleh ayah dan istri mudanya. Risa pun memulai sangat bosan untuk terus di rumah sendirian, jadi Risa akan pergi ke rumah kawannya dan bermain boneka dengan teman”nya, Ketika Risa sedang di perjalanan pulang ke rumah, perasaan RIsa sangat tidak enak dengan ayahnya, dan ayahnya pasti akan memarahin Risa lagi. 

Sang ayah Risa tiba di kantor, telah mengalami musibah kalau semua pekerjaannya tidak beres dan pemilik perusahaan akan memecat ayahnya Risa, maka ayahnya RIsa pun merasa bersalah atas perbuatannya selama ini dan akhirnya hati sang ayah terbuka kepada Risa, dan Risa adalah anak yang baik.

4.2.4  Unsur Intrinsik dan Unsur Ekstrinsik

4.2.4.1 Unsur Intrinsik

- Tema            : Keluarga
- Pemain        : Yafi Tessa (Risa)
  Agus Salim (Ayah)
  Kamelia (Ibu Tiri)
  Nadya Rafika (Ibu Kandung)
  Claudia (Sahabat Risa)
  Nona (Ibu dari Sahabat Risa)
  Dita Widyanti (Guru)
  Daniel Nimrod (Bos)
  Eka Gustiwana (Ayah di Jalan)
  Kartika Nugraeni (Coffee Shop Owner)
  Teguh (Coffee Shop Customer 1)
  David (Coffee Shop Customer 2)
- Alur              : Maju
- Latar             : a. Tempat 
      Rumah Risa, Sekolah, Rumah Teman Risa, Kantor Ayah, Kamar  Risa, Perjalanan, Coffee Shop.
                         b. Waktu 
                             Pagi, Siang, Malam hari
                        c. Suasana
                             Kecewa, sakit hati, menyedihkan, ketakutan
- Gaya Bahasa :
Gaya bahasa yang digunakan dalam drama ini menggunakan bahasa yang formal,  dan ada juga beberapa gaya bahasa perbandingan.
- Amanat : 
          Hilangkanlah rasa egois, kemarahan kamu semua terhadap anak sang buah hati kamu sendiri, biarkanlah anak kita memiliki kesalahan maka semuanya akan memiliki jalan keluar dengan tidak menggunakan emosional. Jika kamu punya kesalahan terhadap anak kamu, maka sayangilah dengan seperti kamu pertama menyayangi seorang bayi yang sedang baru lahir, di karenakan anak kecil semua itu telah menginginkan perhatian dan rasa kasih sayang terhadap ke dua orang tua. Sebelum kamu terlambat untuk berminta maaf dengan anak kamu yang akan bakal pergi dari dunia ini hanya semua ulah kita perbuat untuknya. Penyesalan aku selalu datang pada terakhir.

4.2.4.2 Unsur Ekstrinsik

- Latar Belakang Pengarang
Eka Gustiwana adalah video composing musik, video music mash up, juga beberapa vlognya doi. Dari total 105 post video yang diupload oleh Eka Gustiwana sendiri, short movie yang diproduserinya dan upload di channel-nya hanya segelintir. Eka Gustiwana pun konsisten dengan satu genre short movie di channel-nya, yaitu Sad Short Movie. Yap, doi fokus bikin short movie yang menyentuh gitu.

- Latar Belakang Masyarakat
Drama ini menggambarkan bagaimana interaksi yang dilakukan oleh para pemain berdasarkan kehidupan beberapa keluarga, dan kondisi sosial yang ada di sekitar 

- Nilai atau Norma Masyarakat
Nilai yang dapat kita ambil dari drama ini yaitu kita harus saling menyayangi, jangan egois daan jangan terlalu mementingkan ego  tetapi harus dipikirkan matang matang dampak apa yang akan terjadi di kemudian hari. 



4.2.5 Ekspresi Wajah Salah Satu Pemain yang Paling Menonjol

Ekspresi salah satu wajah pemain yang paling menonjol yaitu Risa dan Ayah, karena benar-benar memperlihatkan kesedihan Risa dan emosi Ayah . 

Komentar